SEJARAH ULAMA BESAR KALIMANTAN • MAULANA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI 1122-1227 H-1710-1812 M • RIWAYAT DATUK KALAMPAYAN



• Judul:  

Sejarah Ulama Besar Kalimantan • MAULANA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI 1122-1227 H-1710-1812 M • Riwayat Datuk Kalampayan


• Penyunting/Editor/Setting:  

 Team Editor: H.M. Ikhsan Kasyfuddin, S.Ag.MM  

 (Disamping itu, terdapat bagian pengantar yang ditulis oleh H. Mahmuddin Kasyfuddin)


• Ilustrator/Penata Letak/Desain Sampul/Layouter:  

 Tidak disebutkan dalam keterangan


• Penanggungjawab:  

 Akhmad Muzakkir Mahmuddin


• Edisi ke / Cetakan ke:  

 Dicetak dalam cetakan tahun 2020 M (1441 H)


• Info detail spesifik:  

 – Disalin dari: Sejaratul Arsyadiyah  

 – Hak cipta dilindungi undang‐undang.  

 – Dilarang mencetak, mengubah, maupun memperbanyak sebagian atau seluruh buku tanpa seizin zuriat ahli waris penulis.  

 – Diterbitkan oleh PT. Al-Banjari Penyelenggara (dengan peran Yayasan Al-Muzawwir Dalam Pagar di Martapura)


• Genre/Kategori:  

 Sejarah, Biografi, Islam, Ulama, Kalimantan


• Deskripsi Singkat Berdasarkan Daftar Isi:  

 Buku ini menguraikan perjalanan hidup dan perjuangan Syekh Muhammad Arsyad secara mendalam. Mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan awal, hingga perjalanan studi dan pengajaran di Tanah Suci (Makkah dan Madinah). Di dalamnya tersaji bab-bab yang membahas dakwah, tasawuf, strategi pendidikan, serta kontribusi beliau terhadap perkembangan peradaban Islam di Kalimantan.


• GMD Perpustakaan:  

 Buku ini umumnya diklasifikasikan sebagai bahan pustaka teks cetak; kode spesifik tidak disebutkan.


• Tipe isi, Tipe media, Tipe pembawa:  

 – Tipe isi: Teks  

 – Tipe media: Cetak  

 – Tipe pembawa: Buku


• ISBN:  

 Tidak tercantum


• Penerbit, Tahun Terbit, Tempat Terbit:  

 – Penerbit: PT. Al-Banjari Penyelenggara  

 – Tempat Terbit: Martapura (dengan keterlibatan Yayasan Al-Muzawwir Dalam Pagar)  

 – Tahun Terbit: 2020 M (1441 H)


• Deskripsi Fisik:  

 Informasi detail mengenai dimensi, jumlah halaman, atau bahan tidak tersedia dalam keterangan


• Judul Seri:  

 Tidak ada


• Klasifikasi DDC Edisi 23 Perpustakaan Berdasarkan Daftar Isi:  

 Secara perkiraan, mengingat cakupan biografi ulama dan kajian sejarah keislaman, buku ini dapat diklasifikasikan dalam kisaran 296.7. (Catatan: Nomor ini merupakan perkiraan karena tidak dicantumkan secara eksplisit)


• Tajuk Subjek:  

Sejarah Ulama
Biografi Islam
Kalimantan
Dakwah
Tasawuf
Pendidikan Islam
Studi ke Tanah Suci


• Bahasa:  

 Bahasa Indonesia


• Penulisan Bibliografi Beranotasi:


 – MLA:  

  Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Sejarah Ulama Besar Kalimantan. Edited by H.M. Ikhsan Kasyfuddin, S.Ag.MM, PT. Al-Banjari Penyelenggara, 2020.


 – APA:  

  Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. (2020). Sejarah Ulama Besar Kalimantan (Cetakan: 2020 M / 1441 H). PT. Al-Banjari Penyelenggara.


 – Chicago:  

  Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. 2020. Sejarah Ulama Besar Kalimantan. Edited by H.M. Ikhsan Kasyfuddin, S.Ag.MM. Martapura: PT. Al-Banjari Penyelenggara. 




**Abstrak:**

Buku ini merupakan buku komprehensif yang mengungkap perjalanan hidup, perjuangan, dan transformasi keilmuan Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, seorang tokoh ulama besar di Kalimantan. Buku ini menyajikan narasi kronologis yang dimulai dari masa awal kehidupan, pengaruh spiritual sejak dalam kandungan, hingga peran beliau dalam mewujudkan kebangkitan keilmuan Islam di wilayah tersebut. Materi awal buku memaparkan do’a orang tua yang dipercaya memiliki karomah, sebagai cikal bakal keimanan dan kecemerlangan intelektual, yang kemudian diikuti dengan pengaturan susunan kerajaan Banjar pada masa berkuasa. Kondisi lingkungan ini menjadi landasan penting bagi tumbuhnya budaya dakwah dan pendidikan yang mendalam dalam keluarga dan masyarakat.

Selanjutnya, buku ini menguraikan proses tumbuh kembang Maulana Syekh mulai dari masa kanak-kanak, pendidikan mendasar yang ditanamkan oleh orang tua, serta nilai-nilai keislaman yang diwariskan melalui tradisi keluarga. Pembahasan berlanjut pada peran istana dalam mengasuh dan mendidik, dimana kehadiran sosok Raja yang mendukung proses belajar di istana turut membentuk karakter dan kecerdasan sang ulama. Buku ini juga mencatat perjalanan pendidikannya ke tanah suci, terutama ke Makkah dan Madinah, serta interaksinya dengan para guru besar dari berbagai mazhab, yang memperkaya wawasan tasawuf dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Pengalaman spiritual seperti anugerah Lailatul Qadar dan momen-momen kebersamaan dalam halaqah menjadi puncak transformasi keilmuan dan spiritualitas beliau.

Lebih jauh, buku ini mendokumentasikan dinamika hubungan keluarga, romantika dalam jenjang perkawinan, serta peran beliau dalam menginspirasi dan membentuk kader dakwah melalui lembaga pengajian dan majelis ilmu. Interaksi dengan tokoh-tokoh penting, baik di lingkungan istana maupun masyarakat luas, diuraikan secara mendetail, sehingga menggambarkan bagaimana Maulana Syekh tidak hanya sebagai pendidik dan pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai inovator dalam metode dakwah yang bersifat teoritis dan praktis. Penjabaran tentang karya tulis, risalah, dan metodologi keilmuan yang dihasilkan menegaskan kontribusi beliau dalam menetapkan hukum syariat dan memajukan peradaban Islam di Kalimantan.


Kata Kunci: 

Ulama Besar, Kalimantan, Dakwah, Tasawuf, Pendidikan Islam, Halaqah, Makkah, Madinah, Sejarah Keislaman, Transformasi Spiritual, Metode Dakwah.



Berdasarkan daftar isi, buku ini menyajikan struktur naratif yang sangat rinci—mulai dari pengantar, pendahuluan, hingga berbagai bab yang membahas perjalanan hidup, pendidikan, dan kontribusi keilmuan Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Meskipun formatnya adalah karya sejarah dan biografi naratif, kekayaan informasi yang diuraikan secara sistematis membuatnya memiliki karakteristik buku referensi. Informasi-informasi seperti proses pendidikan, perjalanan studi ke tanah suci, dinamika kehidupan di istana, serta metode dakwah dan tasawuf yang diuraikan secara mendetail merupakan data-data penting yang bisa dijadikan acuan penelitian dan kajian ilmiah.

Dalam konteks koleksi perpustakaan, buku ini berpotensi berfungsi sebagai sumber referensi bagi peneliti, mahasiswa, dan akademisi yang menelusuri sejarah keislaman di Kalimantan serta perjalanan intelektual para ulama. Walaupun bukan buku referensi standar seperti ensiklopedia atau kamus, penyusunan bab yang sistematis dan penyajian data kronologis serta tematik menjadikan karya ini layak dijadikan referensi yang kredibel. Dengan demikian, buku tersebut dapat dimasukkan dalam koleksi referensi perpustakaan, khususnya sebagai sumber sejarah dan keilmuan Islam yang komprehensif.

Informasi tersebut diambil langsung dari susunan daftar isi yang tercantum dalam file, yang menunjukkan adanya pemaparan yang mendalam mengenai berbagai aspek kehidupan dan kontribusi Syekh Muhammad Arsyad. Jadi, meskipun formatnya naratif, buku ini memiliki nilai referensial yang tinggi bagi studi sejarah dan keislaman di wilayah Kalimantan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX

IPS SEJARAH 3 UNTUK KELAS 3 SLTP • DIKEMBANGKAN DAN DISESUAIKAN DENGAN KURIKULUM SLTP/GBPP 1994