SEJARAH NAPZA
Judul:** Sejarah NAPZA
**Pengarang/Penulis/Penyusun:** Sarjono Marta A
**Penyunting/Editor/Setting:** Lis Setia
**Ilustrator/Penata Letak/Desain Sampul/Layouter:**
- Penata Letak: Yogi Hutomo
- Perancang Sampul: Yusuf Mulyadin
**Penanggung Jawab:** Tidak disebutkan
**Penerjemah:** Tidak ada (buku asli berbahasa Indonesia)
**Penelaah:** Tidak disebutkan
**Pengubah:** Tidak disebutkan
**Edisi ke:** Tidak ada keterangan
**Cetakan ke:**
- Cetakan Pertama: Maret 2007
- Cetakan Kedua: Mei 2008
- Cetakan Ketiga: Oktober 2010
**Info Detail Spesifik:**
- Katalog dalam Terbitan menyebutkan: "iv, 60 halaman; Foto, 17,5 x 25 cm"
**Genre/Kategori:** Sejarah NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
**Deskripsi Singkat Berdasarkan Daftar Isi:** Buku ini membahas sejarah dan perkembangan NAPZA, dimulai dari sejarah candu, perkembangan heroin di Amerika, perang candu, metode penggunaan heroin, sifat dan dampaknya, hingga ekstasi. Pada bagian akhir, terdapat sejarah penggunaan NAPZA di Indonesia dan daftar pustaka sebagai rujukan.
**GMD Perpustakaan:** Teks
**Tipe Isi:** Teks
**Tipe Media:** Tanpa media (unmediated)
**Tipe Pembawa:** Volume
**ISBN:** 979-745-886-5
**Penerbit:** Sinergi Pustaka
**Tahun Terbit:** 2010 (Cetakan Ketiga)
**Tempat Terbit:** Bandung, Indonesia
**Deskripsi Fisik:** iv, 60 halaman; Foto; ukuran 17,5 x 25 cm
**Judul Seri:** Tidak disebutkan
**Klasifikasi DDC (Edisi 23):**
- 362.29 (Masalah sosial, pengaruh narkotika, alkohol, dan penyalahgunaan zat)
**Tajuk Subjek Berdasarkan Daftar Isi:**
- NAPZA
- Sejarah candu
- Heroin
- Perang candu
- Ekstasi
- Narkoba di Indonesia
**Bahasa:** Indonesia
**Penulisan Bibliografi Beranotasi:**
1. **Format MLA:**
Marta A, Sarjono. *Sejarah NAPZA*. Bandung: Sinergi Pustaka, 2010. ISBN 979-745-886-5. Buku ini mengupas sejarah perkembangan NAPZA secara global dan di Indonesia, dilengkapi analisis tentang dampak sosial dan medis.
2. **Format APA:**
Marta A, S. (2010). *Sejarah NAPZA*. Bandung: Sinergi Pustaka. ISBN 979-745-886-5. Buku ini menjelaskan sejarah NAPZA, termasuk perkembangan heroin, ekstasi, dan dampaknya, serta sejarah narkoba di Indonesia.
3. **Format Chicago:**
Marta A, Sarjono. *Sejarah NAPZA*. Bandung: Sinergi Pustaka, 2010. ISBN 979-745-886-5. Buku ini mendokumentasikan sejarah penggunaan NAPZA dari perspektif global dan lokal, mencakup perang candu hingga permasalahan narkoba di Indonesia.
**Abstrak Informatif**
Buku *Sejarah NAPZA* karya Sarjono Marta A adalah karya yang mengupas sejarah panjang NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), baik dari perspektif global maupun lokal di Indonesia. Buku ini terdiri dari tiga bab utama yang menjelaskan berbagai aspek sejarah dan perkembangan NAPZA.
Bab pertama berjudul "Sejarah Candu" yang mengulas asal mula penggunaan candu, termasuk sejarah perkembangannya dari masa ke masa. Penjelasan dimulai dari bagaimana candu pertama kali ditemukan, disebarkan, dan digunakan di berbagai belahan dunia, terutama di Asia. Perhatian khusus diberikan kepada perang candu yang berlangsung pada tahun 1839–1842 antara Inggris dan Tiongkok, yang tidak hanya berdampak pada politik dan ekonomi, tetapi juga menyebarkan penggunaan candu secara luas di dunia.
Bab kedua berfokus pada "Sejarah Heroin" dan metode penggunaannya. Di sini, pembaca diajak untuk memahami perkembangan heroin sebagai salah satu zat psikotropika yang berpengaruh besar dalam sejarah narkotika, terutama di Amerika. Penulis menguraikan metode penggunaan heroin dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat. Selain itu, sub-bab ini membahas ekstasi sebagai salah satu jenis psikotropika populer lainnya, termasuk sifatnya yang memengaruhi perilaku, fisiologi, dan psikologi manusia.
Bab terakhir membahas "Sejarah NAPZA di Indonesia." Pada bagian ini, dijelaskan sejarah penyebaran dan penggunaan narkoba di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi perkembangannya. Penulis juga menyoroti peran budaya, sosial, dan ekonomi dalam memengaruhi pola penggunaan narkotika di Indonesia.
Buku ini menawarkan wawasan berharga bagi pembaca yang ingin memahami akar sejarah penyalahgunaan NAPZA serta dampaknya terhadap masyarakat dari perspektif historis, sosial, dan medis. Dengan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, buku ini menjadi referensi penting bagi para pelajar, peneliti, dan pemerhati masalah sosial, khususnya yang berkaitan dengan narkotika dan psikotropika.
**Kata Kunci:**
NAPZA, Sejarah candu, Heroin, Ekstasi, Perang candu, Narkoba di Indonesia, Psikotropika, Penyalahgunaan zat, Sejarah narkotika, Zat adiktif.
Berdasarkan daftar isi dan detail dari file tersebut, buku *Sejarah NAPZA* karya Sarjono Marta A dapat dianggap sebagai buku koleksi referensi perpustakaan. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan:
1. **Konten Informasi Akademis:**
Buku ini membahas sejarah NAPZA secara detail, baik dari aspek global (seperti perang candu dan sejarah heroin di Amerika) maupun lokal (sejarah narkoba di Indonesia). Topik ini relevan untuk studi akademik, terutama dalam bidang sejarah, kesehatan masyarakat, sosiologi, dan kebijakan publik.
2. **Penyajian Materi Secara Terstruktur:**
Dengan pembagian bab dan sub-bab yang rinci, buku ini menyajikan informasi yang dapat dijadikan rujukan atau sumber belajar, baik untuk penelitian maupun pendidikan.
3. **Cakupan Subjek:**
Buku ini fokus pada tema spesifik tentang NAPZA dan dampaknya, yang menjadikannya relevan untuk dimasukkan dalam kategori koleksi referensi, khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi mendalam tentang narkotika dan zat adiktif.
4. **Panjang dan Kedalaman Isi:**
Meski hanya terdiri dari 60 halaman, isi buku terfokus pada subjek tertentu dengan penjelasan mendalam dan penggunaan sumber-sumber yang relevan, seperti yang tercantum dalam daftar pustaka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa buku ini tidak memiliki atribut seperti kamus, ensiklopedia, atau manual panduan, yang biasanya menjadi ciri khas koleksi referensi utama perpustakaan. Oleh karena itu, buku ini lebih tepat dikelompokkan sebagai **bahan bacaan akademis atau referensi pendukung**, terutama dalam konteks pendidikan tinggi atau penelitian spesifik terkait NAPZA.
Kesimpulannya, buku ini dapat menjadi koleksi referensi perpustakaan, terutama di kategori referensi subjek tematik, tetapi tidak tergolong sebagai referensi utama seperti kamus atau ensiklopedia.
Komentar
Posting Komentar