TERJEMAH JUZ 'AMMA – AL-ASMA' UL HUSNA PLUS NAZHAM
1. Judul:
• Terjemah Juz 'Amma
– (Subjudul atau keterangan tambahan: Al-Asma' ul Husna Plus Nazham)
2. Pengarang/Penulis/Penyusun:
• Abu Maulana
– Disebutkan sebagai nama utama di halaman judul dan dicantumkan sebagai “Penyusun” dalam kata pengantar.
3. Penyunting/Editor/Setting:
• Informasi mengenai penyunting atau editor tidak secara eksplisit dicantumkan dalam dokumen.
4. Ilustrator/Penata Letak/Desain Sampul/Layouter:
• Tidak terdapat keterangan mengenai ilustrator atau penata letak.
5. Penanggungjawab:
• Tidak ada keterangan tegas untuk peran ini; namun setelah alamat penerbit tertulis “H. Amdjad Al Hafldh, Bsc, M.Pd” yang kemungkinan terkait dengan tanggung jawab penerbitan, meski peran spesifiknya belum dijelaskan.
6. Penerjemah:
• Kata “Terjemah” yang dicetak di halaman judul mengindikasikan bahwa terjemahan disusun (kemungkinan oleh Abu Maulana) – namun secara eksplisit tidak ada nama terpisah yang disebut sebagai penerjemah.
7. Penelaah:
• Informasi mengenai penelaah tidak tersedia.
8. Pengubah:
• Tidak terdapat keterangan tentang pengubah.
9. Edisi ke:
• Tidak disebutkan edisi secara eksplisit; tampaknya ini merupakan edisi pertama (berdasarkan “Cetakan Pertama”).
10. Cetakan ke:
• Dicantumkan “Cetakan Pertama, Maret 2014” dan “Cetakan Keempatpuluh Tujuh, Juni 2023”
– Versi terbaru adalah cetakan ke-47.
11. Info Detail Spesifik:
• Buku ini dilengkapi dengan transliterasi Bahasa Indonesia, doa‐doa harian, kaidah tajwid, serta Nazham Al-Asma'ul Husna beserta transliterasi dan doanya.
• Daftar isi memuat urutan surah (contoh: AL-LAHAB, AN-NAS, AL-FALAQ, dll.) beserta keterangan tematik (misalnya “Gejolak Api”, “Waktu Subuh”, “Nikmat yang Banyak”, dll).
12. Genre/Kategori:
• Literatur Keagamaan Islam – terjemahan Al-Qur'an khususnya bagian Juz 'Amma, disertai materi pendukung (doa, tajwid, transliterasi, dan nazham).
13. Deskripsi Singkat Berdasarkan Daftar Isi:
• Buku ini merupakan terjemahan bagian akhir Al-Qur'an (Juz 'Amma) yang tidak hanya menyajikan teks terjemahan, tetapi juga dilengkapi dengan transliterasi Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia, doa‐doa harian, panduan kaidah tajwid, dan bagian Nazham Al-Asma'ul Husna dengan doanya. Daftar isinya merinci surah-surah dalam urutan tertentu dengan keterangan tematik dan juga menyertakan bagian doa (misalnya Doa Khotmil Qur'an).
14. GMD Perpustakaan:
• Informasi mengenai General Material Designation (GMD) tidak tercantum secara eksplisit dalam dokumen.
15. Tipe Isi, Tipe Media, Tipe Pembawa:
• Tipe isi: Teks (terjemahan dan materi pendukung keagamaan)
• Tipe media: Cetak
• Tipe pembawa: Kertas
16. ISBN:
• Tidak terdapat informasi mengenai nomor ISBN.
17. Penerbit, Tahun Terbit, Tempat Terbit:
• Penerbit: PT Pustakarizki Putra
• Tahun Terbit: Cetakan Pertama Maret 2014
• Tempat Terbit: Semarang, Indonesia (alamat: JL. Hayam Wuruk No. 42 G Semarang)
18. Deskripsi Fisik:
• Detail fisik (jumlah halaman, dimensi) tidak dijelaskan secara spesifik dalam dokumen.
• Diasumsikan sebagai buku cetak standar.
19. Judul Seri:
• Tidak termasuk dalam seri tertentu.
20. Klasifikasi DDC Edisi 23 Perpustakaan Berdasarkan Daftar Isi:
• Berdasarkan isi buku yang merupakan terjemahan bagian akhir Al-Qur’an (Juz 'Amma) beserta materi pendukung seperti transliterasi, doa, dan kaidah tajwid, buku ini sebaiknya diklasifikasikan dalam DDC Edisi 23 pada nomor 297.125. Nomor 297 mewakili agama Islam secara umum, sedangkan penambahan .125 secara khusus sering digunakan untuk karya yang berkaitan dengan Al-Qur’an, termasuk terjemahan dan studi terkait.
Perlu diingat bahwa penetapan nomor DDC dapat bervariasi antar perpustakaan tergantung pada kebijakan dan penyesuaian lokal, namun rekomendasi umum untuk karya sejenis adalah menggunakan angka 297.125. Klasifikasi ini mencerminkan fokus buku pada penyampaian nilai-nilai keislaman melalui pendekatan teks dan konteks kultural, yang sejalan dengan standar pengklasifikasian buku keagamaan di perpustakaan modern.
21. Tajuk Subjek Berdasarkan Daftar Isi:
• Terjemahan Al-Qur'an
• Juz 'Amma
• Doa Harian
• Kaidah Tajwid
• Transliterasi Arab-Indonesia
• Nazham Asma'ul Husna
22. Bahasa:
• Bahasa Indonesia (dengan penyertaan teks Arab sebagai bagian asli dari ayat Al-Qur'an)
23. Penulisan Bibliografi Beranotasi:
a. MLA
Abu Maulana. Terjemah Juz 'Amma. PT Pustakarizki Putra, 2014.
Annotation: Buku ini menyajikan terjemahan bagian akhir Al-Qur'an (Juz 'Amma) dengan pendampingan transliterasi, doa harian, dan panduan kaidah tajwid. Edisi pertamanya diterbitkan pada Maret 2014 dan telah mengalami beberapa cetakan, dengan cetakan ke-47 menunjukkan keberlanjutan peminatiannya.
b. APA
Abu Maulana. (2014). Terjemah Juz 'Amma (Cetakan ke-47). Semarang, Indonesia: PT Pustakarizki Putra.
Annotation: Karya ini menghadirkan terjemahan Juz 'Amma lengkap dengan fitur pendukung seperti transliterasi Bahasa Indonesia, doa harian, dan penjelasan kaidah tajwid, menjadikannya sumber rujukan penting bagi pembaca Islam. Informasi cetakan ke-47 mengindikasikan revisi dan pemeliharaan kualitas penerbitan sejak terbit pertama.
c. Chicago
Abu Maulana. 2014. Terjemah Juz 'Amma. Semarang: PT Pustakarizki Putra. (Cetakan ke-47).
Annotation: Dalam karya ini, Abu Maulana menyajikan terjemahan bagian akhir Al-Qur'an beserta tambahan materi pendukung seperti transliterasi, doa harian, dan kaidah tajwid. Penerbitan di Semarang dengan cetakan ke-47 menegaskan relevansi dan daya tahan karya ini dalam ranah literatur keagamaan.
Abstrak:
Buku “Terjemah Juz 'Amma” karya Abu Maulana merupakan sebuah karya komprehensif yang menyajikan terjemahan bagian akhir Al-Qur’an beserta rangkaian pendukung pendalaman keislaman. Karya ini tidak hanya berfokus pada penyampaian terjemahan literal, tetapi juga dilengkapi dengan transliterasi bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, doa‐doa harian, kaidah tajwid, dan nazham Al-Asma'ul Husna yang disertai dengan doanya. Berdasarkan daftar isi, buku ini tersusun secara sistematis dengan pembagian bab yang meliputi pengantar, pedoman kaidah tajwid, pengenalan huruf hijaiyyah beserta transliterasinya, hingga urutan surah-surah dalam Juz 'Amma yang masing-masing disertai dengan keterangan tematik. Misalnya, surah AL-LAHAB yang diberi keterangan “Gejolak Api”, AL-FALAQ dengan penekanan “Waktu Subuh”, dan AL-K yang menunjukkan konotasi “Orang-orang Kafir”, menunjukkan adanya upaya untuk mengaitkan makna mendalam setiap surah dengan konteks tematik yang relevan.
Penyusunan materi dalam buku ini dirancang sedemikian rupa agar pembaca yang belum menguasai bahasa Arab dapat memahami teks suci melalui transliterasi dan terjemahan yang mudah dipahami dalam bahasa Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya bersifat linguistik, tetapi juga mendidik secara spiritual melalui penambahan doa-doa harian dan nazham yang memberikan ritme serta keindahan dalam penyampaian asmaul husna. Selain itu, penyertaan kaidah tajwid memberikan panduan praktis dalam pelafalan yang benar sehingga membantu para pembaca dalam melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk.
Melalui tata letak yang terstruktur, buku ini juga memberikan kemudahan navigasi bagi para pembaca untuk menemukan bagian-bagian tertentu sesuai kebutuhan, mulai dari pengantar, daftar surah beserta keterangan singkatnya, hingga bagian khusus yang memuat doa khotmil Al-Qur’an dan doa-doa pendukung lainnya. Penambahan informasi detail mengenai tiap bagian, seperti transliterasi huruf hijaiyyah dan catatan tematik pada setiap surah, menegaskan nilai edukatif dan praktis karya ini sebagai sumber referensi bagi kalangan pelajar, pengajar, dan umat Islam yang ingin memperdalam pemahaman Al-Qur’an. Dengan demikian, “Terjemah Juz 'Amma” tidak hanya berfungsi sebagai buku terjemahan, melainkan juga sebagai alat bantu pembelajaran yang mengintegrasikan aspek linguistik, estetika, dan spiritual secara harmonis.
Kata Kunci:
Terjemahan Al-Qur’an, Juz 'Amma, Transliterasi Arab-Indonesia, Doa-doa Harian, Kaidah Tajwid, Nazham Al-Asma'ul Husna, Pembelajaran Keagamaan, Literasi Islam
Berdasarkan daftar isi dan isi konten dalam file "Terjemah Juz 'Amma" karya Abu Maulana, buku tersebut dapat dikategorikan sebagai buku koleksi referensi perpustakaan. Berikut alasan yang mendukung hal tersebut:
1. Sifat Konten Keagamaan dan Pendidikan
Buku ini berisi terjemahan bagian akhir Al-Qur'an (Juz 'Amma) dengan transliterasi, doa-doa harian, kaidah tajwid, dan nazham Al-Asma'ul Husna. Informasi ini bersifat edukatif dan digunakan untuk pembelajaran dasar dalam memahami Al-Qur’an, khususnya bagi pemula yang ingin memahami teks suci tanpa perlu penguasaan bahasa Arab secara penuh.
2. Materi Penunjang Pembelajaran
Dengan adanya panduan kaidah tajwid dan transliterasi huruf hijaiyyah, buku ini sangat relevan sebagai sumber referensi dalam pembelajaran membaca dan memahami Al-Qur'an dengan benar. Hal ini menjadikan buku ini tidak hanya sebagai bacaan umum, tetapi juga sebagai sumber rujukan dalam pembelajaran formal atau informal di institusi pendidikan.
3. Struktur yang Sistematis dan Informasi Khusus
Daftar isi yang tersusun secara sistematis dan keberadaan bagian khusus seperti doa khotmil Qur’an dan nazham Al-Asma'ul Husna menandakan bahwa buku ini disusun sebagai sumber rujukan keagamaan, bukan semata-mata bacaan ibadah sehari-hari.
4. Fungsi Edukatif dan Referensial
Kehadiran bagian yang menjelaskan kaidah tajwid dan transliterasi secara mendetail mendukung sifat buku sebagai referensi untuk pembelajaran Al-Qur'an dan ilmu tajwid.
5. Potensi Penggunaan di Perpustakaan
Buku semacam ini biasanya ditempatkan di bagian referensi keagamaan atau Islam karena digunakan untuk rujukan, terutama terkait pemahaman Juz 'Amma dan doa-doa harian dalam tradisi keislaman.
Kesimpulan:
Buku "Terjemah Juz 'Amma" ini layak dikategorikan sebagai koleksi referensi perpustakaan, terutama di perpustakaan yang memiliki koleksi keagamaan Islam atau perpustakaan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan. Namun, pengkategorian akhir tetap bergantung pada kebijakan katalogisasi masing-masing perpustakaan.
Komentar
Posting Komentar