WIRAUSAHA KERAJINAN BAMBU

• Judul:  

  Wirausaha Kerajinan Bambu

• Pengarang/Penulis/Penyusun:  

  Sardhi Duryatmo

• Penyunting/Editor/Setting:  

  Informasi penyunting tidak dicantumkan dalam file

• Ilustrator/Penata Letak/Desain Sampul/Layouter:  

  Informasi perancang sampul dan ilustrator tidak disebutkan secara spesifik

• Penanggungjawab:  

  Sardhi Duryatmo

• Penerjemah:  

  Tidak ada

• Penelaah:  

  Tidak ada

• Pengubah:  

  Tidak ada

• Edisi ke:  

  Berdasarkan informasi yang tersedia, diasumsikan edisi pertama (tidak ada keterangan edisi selain “Cet. 1.”)

• Cetakan ke:  

  Cet. 1

• Info detail spesifik:  

  Buku berukuran 21 cm dengan keterangan fisik “vi + 74 hlm. : ilus.” yang menunjukkan adanya 6 halaman pendahuluan (dengan nomor romawi) ditambah 74 halaman isi, serta dilindungi Undang-Undang Hak Cipta

• Genre/Kategori:  

  Kerajinan tangan; Wirausaha dan Bisnis kerajinan bambu

• Deskripsi Singkat Berdasarkan Daftar Isi:  

  Buku ini menyajikan rangkaian bab yang dimulai dengan sebuah prakata dan kisah pengantar (“Sepenggal Kisah Rumput Ajaib”), diikuti dengan penjabaran jenis-jenis bambu yang digunakan untuk kerajinan (seperti bambu apus, ater, betung, gombong, hitam, dan talang). Selanjutnya, buku ini menguraikan cara mengawetkan bambu baik secara alami maupun kimiawi, dilanjutkan dengan pembahasan ragam kerajinan bambu (misalnya mebel, anyaman, sumpit, penyimpanan, dan pengemasan) serta diakhiri dengan peluang bisnis di bidang bambu. Terdapat pula bagian daftar pustaka, lampiran alamat produsen dan eksportir, serta informasi tentang penulis

• GMD Perpustakaan:  

  Buku

• Tipe isi, Tipe media, Tipe pembawa:  

  Teks; Media cetak; Kertas

• ISBN:  

  979-9386-17-9

• Penerbit, Tahun Terbit, Tempat Terbit:  

  Puspa Swara, 2010, Jakarta  

  (Keterangan kontak dan alamat penerbit juga dicantumkan, misalnya di Wisma Hijau, Jl. Mekarsari Raya No. 15, Jakarta)

• Deskripsi Fisik:  

  vi + 74 hlm. : ilus.; 21 cm.

• Judul Seri:  

  Tidak ada informasi mengenai judul seri

• Klasifikasi DDC Edisi 23 Perpustakaan Berdasarkan Daftar Isi:  

  Berdasarkan daftar isi, buku ini secara menyeluruh membahas teknik pembuatan, pengawetan, ragam produk, dan peluang usaha dalam kerajinan bambu. Dalam sistem Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) Edisi 23, karya-karya yang berfokus pada kerajinan tangan dan seni terapan umumnya ditempatkan di bawah kelas 746. Buku ini, dengan penekanan pada aspek praktis pembuatan dan aplikasi teknis kerajinan bambu, kemungkinan besar akan diklasifikasikan di dalam kisaran 746.

Lebih spesifik, karena buku ini mengulas secara detail mengenai jenis-jenis bambu, proses pengawetan (baik alami maupun kimiawi), serta ragam produk kerajinan (misalnya mebel, anyaman, sumpit, dan sebagainya), penempatan di subkelas seperti 746.92 bisa dipertimbangkan. Subkelas ini sering digunakan untuk membedakan teknik atau bahan khusus dalam kerajinan yang tidak termasuk dalam kategori material konvensional seperti kayu atau tekstil. Namun, perlu dicatat bahwa angka tepat dapat berbeda-beda tergantung kebijakan perpustakaan setempat dan interpretasi katalogator.

Secara umum, jika diterapkan secara luas dalam DDC Edisi 23, buku “Wirausaha Kerajinan Bambu” akan berada pada kelas 746 (Kerajinan tangan & seni terapan), dengan kemungkinan penambahan subkelas 746.92 sebagai penanda spesifik untuk teknik atau material yang bersifat non-konvensional, seperti bambu, dalam konteks kerajinan. Informasi ini didasarkan pada analisis daftar isi dan isi buku yang memuat pembahasan mendalam tentang berbagai teknik dan aplikasi praktis dalam pengolahan bambu.

• Tajuk Subjek Berdasarkan Daftar Isi:  

  Kerajinan bambu; Jenis-jenis bambu; Pengawetan bambu; Ragam kerajinan (mebel, anyaman, sumpit, penyimpanan, pengemasan); Peluang bisnis bambu

• Bahasa:  

  Bahasa Indonesia

• Penulisan Bibliografi Beranotasi:

  – MLA:  

   Duryatmo, Sardhi. Wirausaha Kerajinan Bambu. Jakarta: Puspa Swara, 2010.  

   Annotation: Buku ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kerajinan bambu dengan menguraikan jenis-jenis bambu, teknik pengawetan, serta ragam aplikasi kerajinan dan peluang bisnis di bidang tersebut.

  – APA:  

   Duryatmo, S. (2010). Wirausaha Kerajinan Bambu. Jakarta: Puspa Swara.  

   Annotation: Dalam karya ini, Duryatmo membahas berbagai aspek wirausaha kerajinan bambu, mulai dari karakteristik bahan, teknik pengawetan, hingga peluang usaha dalam industri bambu.

  – Chicago:  

   Duryatmo, Sardhi. 2010. Wirausaha Kerajinan Bambu. Jakarta: Puspa Swara.  

   Annotation: Buku ini menyajikan ulasan komprehensif tentang kerajinan bambu, mencakup berbagai jenis bambu, metode pengawetan, ragam produk kerajinan, serta analisis peluang bisnis di sektor kerajinan bambu.

Abstrak:  

Buku “Wirausaha Kerajinan Bambu” karya Sardhi Duryatmo merupakan kajian mendalam mengenai pemanfaatan bambu sebagai bahan baku utama dalam industri kerajinan. Dimulai dengan prakatak yang menggambarkan latar belakang, motivasi, dan nilai-nilai kearifan lokal, buku ini mengajak pembaca untuk memahami hubungan harmonis antara alam dan kreativitas manusia. Bab pertama yang berjudul “Sepenggal Kisah Rumput Ajaib” menyajikan narasi inspiratif tentang asal-usul serta peran bambu dalam kehidupan sehari-hari, mengungkapkan betapa bahan alam ini tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga fungsionalitas yang tinggi.

Bab kedua mengupas secara rinci jenis-jenis bambu yang digunakan dalam pembuatan kerajinan. Pembahasan ini mencakup bambu apus, bambu ater, bambu betung, bambu gombong, bambu hitam, dan bambu talang. Setiap jenis dijelaskan karakteristik fisiknya, keunggulan masing-masing, serta aplikasi spesifik dalam produk kerajinan. Informasi ini menjadi pedoman praktis bagi para pengrajin dan calon wirausahawan dalam memilih bahan yang tepat sesuai dengan karakteristik produk yang ingin dikembangkan.

Pada bab ketiga, buku ini menyelami aspek teknis pengolahan bambu, khususnya proses pengawetan. Bab ini menguraikan alasan mendasar mengapa pengawetan sangat penting untuk menjaga kualitas dan ketahanan bambu, di mana disajikan dua pendekatan utama, yaitu pengawetan alami yang ramah lingkungan dan pengawetan kimiawi yang lebih efisien. Selain itu, terdapat ulasan mengenai jenis bahan pengawet yang digunakan sehingga pembaca mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait prosedur teknis yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk bambu yang berkualitas tinggi.

Bab keempat membahas ragam produk kerajinan bambu yang meliputi pembuatan mebel, anyaman, sumpit, serta teknik penyimpanan dan pengemasan. Pembahasan ini menyoroti inovasi desain dan metode produksi yang menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, sehingga menghasilkan produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga keunggulan fungsional. Penjelasan mendalam mengenai tahapan produksi dan pengolahan menawarkan wawasan praktis yang sangat berguna bagi para pelaku industri kreatif.

Bab kelima mengulas peluang bisnis di sektor kerajinan bambu, dengan analisis komprehensif mengenai potensi pasar, strategi pemasaran, dan tantangan yang harus dihadapi. Pembaca juga diberikan akses informasi praktis melalui lampiran yang memuat alamat produsen dan eksportir, sehingga dapat membuka jaringan kerjasama dan meningkatkan daya saing usaha. Buku ini, melalui pendekatan interdisipliner, tidak hanya menyajikan teori tetapi juga praktik lapangan, sehingga menjadi referensi penting bagi pengusaha, praktisi, dan akademisi yang berminat mengembangkan industri kerajinan bambu.

Kata Kunci: 

Kerajinan Bambu, Wirausaha, Jenis-jenis Bambu, Pengawetan Bambu, Inovasi Kerajinan, Anyaman, Mebel Bambu, Peluang Bisnis, Teknik Pengolahan Bambu, Kearifan Lokal.

Berdasarkan daftar isi dan struktur buku “Wirausaha Kerajinan Bambu” tampak bahwa buku ini lebih merupakan panduan praktis dan monograf yang membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis bambu, teknik pengawetan, ragam produk kerajinan, serta peluang bisnis dalam bidang bambu. Meskipun buku ini tercatat dalam katalog perpustakaan (sebagaimana ditunjukkan oleh GMD: Buku dan informasi penerbitan) dan dapat ditemukan di koleksi perpustakaan, isinya tidak menyerupai buku referensi tradisional seperti ensiklopedia, kamus, atau direktori yang umumnya disusun untuk memberikan informasi teoretis secara menyeluruh.

Daftar isi yang dimuat mulai dari prakata, narasi inspiratif (“Sepenggal Kisah Rumput Ajaib”), penjabaran jenis bambu, metode pengawetan, hingga analisis peluang bisnis mengindikasikan bahwa buku ini dirancang untuk memberikan panduan praktis dan aplikasi lapangan. Bagian lampiran yang memuat alamat produsen dan eksportir juga menunjukkan orientasi praktis yang membantu pelaku usaha untuk terhubung dengan jaringan industri. Oleh karena itu, walaupun buku ini termasuk dalam koleksi perpustakaan, buku ini bukanlah buku referensi koleksi yang ditujukan sebagai sumber rujukan utama secara umum, melainkan sebagai buku panduan khusus dalam bidang kerajinan bambu.